ir: Pak Senin besok bisa kirim timah 100kg dari trosobo ke Juanda biaya brp ?
ir: Jam 9 pagi
ir: Oke pak
ma: 🙂
ir: Pak bisa kirim surat jalan segel jam 11.30
ma: Baik,
Masih nututi, njemput nya jam 12
ir: Kalau diantar skrg juga bisa pak
ma: Ok
Siap
ma: Nomor WA orang yg menerima?
ma: Atau bisa dititipkan satpam ya?
ir: Sam lawannya di wa ya pak
ma: 081317803447
ir: Di wa pak
ma: Sudah diterima
ir: Oke pak trims
Cerita Besok Bisa Kirim Timah 100 Kg dari Trosobo ke Juanda
Latar Cerita
Pada suatu hari yang cerah di Sidoarjo, Jawa Timur, terdapat sebuah desa bernama Trosobo. Desa ini terkenal dengan industri timah yang telah berlangsung turun-temurun. Di desa ini, terdapat sebuah perusahaan timah bernama PT. Timah SDA.
Tokoh Utama
Tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang anak laki-laki bernama Budi. Budi adalah seorang anak yang rajin dan tekun. Ia selalu membantu orang tuanya di pabrik timah.
Konflik
Suatu hari, pabrik timah milik orang tua Budi mendapat pesanan timah sebanyak 100 kg dari perusahaan di Juanda. Pesanan tersebut harus dikirim ke Juanda pada hari yang sama.
Budi sangat senang dengan pesanan tersebut. Ia ingin membantu orang tuanya menyelesaikan pesanan tersebut. Namun, ia juga merasa khawatir karena jarak Trosobo ke Juanda cukup jauh.
Penyelesaian Konflik
Budi memutuskan untuk berangkat ke Juanda sendirian menggunakan sepeda motor. Ia berangkat pagi-pagi sekali agar bisa sampai di Juanda tepat waktu.
Perjalanan Budi sangatlah berat. Ia harus melewati jalan yang berkelok-kelok dan banyak kemacetan. Selain itu, ia juga harus melewati hujan yang cukup deras.
Namun, Budi tidak menyerah. Ia terus berjuang untuk menyelesaikan pesanan tersebut. Akhirnya, setelah berjuang selama berjam-jam, Budi berhasil sampai di Juanda tepat waktu.
Kesimpulan
Pesan moral dari cerita ini adalah pentingnya kegigihan dan kerja keras. Budi berhasil menyelesaikan pesanan timah tersebut karena ia gigih dan tidak menyerah.
Pesan Moral
Pesan moral atau pelajaran dalam cerita ini adalah pentingnya kegigihan dan kerja keras. Budi berhasil menyelesaikan pesanan timah tersebut karena ia gigih dan tidak menyerah.
Cerita ini juga mengajarkan kita untuk selalu membantu orang tua. Budi membantu orang tuanya di pabrik timah karena ia ingin membahagiakan mereka.
Gaya Bahasa dan Penggambaran yang Jelas
Cerita ini menggunakan gaya bahasa dan penggambaran yang jelas untuk menciptakan perasaan gembira dan tegang. Kata-kata kerja dan kata sifat yang kuat digunakan untuk menciptakan suasana yang hidup. Dialog juga digunakan untuk menghidupkan karakter-karakter dalam cerita.
Dialog
Berikut adalah contoh dialog dalam cerita tersebut:
Budi: "Bu, aku mau membantu mengirim timah ke Juanda."
Ibu Budi: "Jangan, Budi. Jarak Trosobo ke Juanda cukup jauh. Kamu bisa kelelahan."
Budi: "Aku tidak apa-apa, Bu. Aku ingin membantu."
Ibu Budi: "Baiklah, tapi hati-hati di jalan, ya."
Budi: "Iya, Bu."
Penutup
Cerita ini berakhir dengan kesimpulan yang memuaskan. Budi berhasil menyelesaikan pesanan timah tersebut dan membuat orang tuanya bangga.
Komentar
Posting Komentar